Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

Psikologi Sekolah dan Psikologi Pendidikan

Pengertian Psikologi Pendidikan Arthur S. Reber (Syah, 1997 / hal. 12) Psikologi pendidikan adalah sebuah subdisiplin ilmu psikologi yang berkaitan dengan teori dan masalah kependidikan yang berguna dalam hal-hal sebagai berikut : a. Penerapan prinsip-prinsip belajar dalam kelas b. Pengembangan dan pembaharuan kurikulum c. Ujian dan evaluasi bakat dan kemampuan d. Sosialisasi proses-proses dan interaksi proses-proses tersebut dengan pendayagunaan ranah kognitif e. Penyenggaraan pendidikan keguruan Barlow (Syah, 1997 / hal. 12) Psikologi pendidikan adalah ...... a body of knowledge grounded in psychological research which provides a repertoire of resource to aid you in functioning more effectively in teaching learning process. Psikologi pendidikan adalah sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu anda melaksanakan tugas-tugas seorang guru dalam proses belajar mengajar secara efektif.   Psikolog pendidikan m

Tujuan Bimbingan dan Konseling

Tujuan bimbingan dan konseling tidak hanya remedial tapi lebih menekankan peningkatan perkembangan dan penyesuaian diri sebagai sarana preventif. Tujuan remedail ialah berfungsi pada tingkat normal menurut kelompok dan budayanya. permasalahan : apakah tujuan bimbingan dan konseling mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan pada anak? pembahasan : Kita telah memahami bahwa priode perkembangan tertentu menuntut tercapainya tugas-tugas tertentu, dan membantu siswa mencapai kemampuan psikologik semaksimal mungkin sesuai tingkat perkembangan usianya. Tujuan perkembangan termasuk juga tujuan pertumbuhan  mengarah pada hubungan  antar pribadi yang lebih mendalam dan lebih di perkaya dalam masalah pemanfaatan waku luang, dan tercapainya tujuan remedial  tercapai pula beberapa tujuan perkembangan, contohnya pelatihan perkembangan kepribadian atau latihan keterampilan sosial. Sumber : Sukadji,S.(2000). Psikologi pendidikan dan psikologi sekolah

Retardasi Mental

Retardasi mental adalah kondisi sebelum 18 tahun yang ditandai dengan rendahnya kecerdasan dan sulit eradaptasi dengan lingkungan di kehidupan sehari hari. Retardasi mental disebabkan oleh faktor genetik dan kerusakan otak. permasalahan : apakah anak dengan retardasi mental  tidak layak mendapatkan pendidikan, apakah perlu meningkatkan kemampuan anak dengan retardasi mental? pembahasan : anak dengan retardasi mental sangat layak dan sangat perlu mendapatkan pendidikan yang lebih untuk meningkatkan kemampuan si anak dan di ajarkan keahlian dasar seperti keterampilan membaca dan matematika dan keterampilan vokasional. Orangtua sangat berperan penting untuk anak retardasi mental. Menyesuaikan instruksi pengajaran dengan kebutuhan si anak. sumber : Psikologi Pendidikan John W. Santrok
Pembahasan Kelompok Tentang Fenomena Pendidikan Kelompok : weillon chaidir Lisa Chairani Lia Hairani Fenomena yang kami dapat : 1. Menengok Fenomena RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) Di Tulungagung; Sebuah Diskriminasi Pendidikan 2. Fenomena Pendidikan di Indonesia: Mengapa Harus Mahal?! 3. Pelaksanaan "Study Tour" Dinilai Sudah Salah Arah Pembahasan Untuk masing-masing Fenomena Fenomena yang 1 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional adalah kebijakan pemerintah dengan menerapkan konsep sekolah berbasis ICT (information communication and technology). Hal ini terlihat dengan adanya kerja sama yang konsisten antara pemerintah pusat dan pemerintah di masing-masing kota/kabupaten dan minimal satu sekolah di setiap jenjangnya. Daerah Tulungagung yang didiskriminasi sebab syarat-syarat yang harus dipenuhi itu tidak bisa terpenuhi oleh peserta didik Tulungagung karena banyaknya penduduk mereka adalah TKI yang sering berpindah daerah. Sehingga banyak pese