Motivasi (Pendidikan Orang Dewasa)
Walau motif belajar peserta didik berbeda, tetapi secara umum, motivasi merupakan tenaga dorong selama tahap-tahap proses belajar. Motivasi merupakan tenaga dorong untuk :
1. mencari dan menemukan informasi mengenai hal-hal yang dipelajari
2. menyerap informasi dan mengolahnya
3. mengubah informasi yang didapat ini menjadi suatu hasil (pengetahuan, perilaku, keterampilan, sikap, kreativitas)
4. menerapkan hasil ini dalam kehidupan
permasalahan : lalu, bagaimana caranya agar motivasi belajar terpelihara dan bagaimana caranya mendorong peserta didik untuk independent, berorieentasi, dan mengenali adanya perbedaan individual.
pembahasan : caranya adalah dengan cara menciptakan suasana belajar yang positif artinya yaitu belajar melalui pengalaman berstruktur seperti kursus,penataran, lokakarya. Dan untuk menciptakan motivasi peserta didik harus adanya asosiasi setiap pendidik yang menyebabkan pendidik perlu menyadarkan para perserta didik sejak dari awal, bahwa apa yang mereka pelajari dan terapkan sebagian besar adalah tanggung jawab.
Sukadji, S.(2000). Psikologi pendidikan dan psikologi sekolah. Depok : Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Mohon kritik dan saran dari pembaca dan dosen pengampu :)
terima kasih.
1. mencari dan menemukan informasi mengenai hal-hal yang dipelajari
2. menyerap informasi dan mengolahnya
3. mengubah informasi yang didapat ini menjadi suatu hasil (pengetahuan, perilaku, keterampilan, sikap, kreativitas)
4. menerapkan hasil ini dalam kehidupan
permasalahan : lalu, bagaimana caranya agar motivasi belajar terpelihara dan bagaimana caranya mendorong peserta didik untuk independent, berorieentasi, dan mengenali adanya perbedaan individual.
pembahasan : caranya adalah dengan cara menciptakan suasana belajar yang positif artinya yaitu belajar melalui pengalaman berstruktur seperti kursus,penataran, lokakarya. Dan untuk menciptakan motivasi peserta didik harus adanya asosiasi setiap pendidik yang menyebabkan pendidik perlu menyadarkan para perserta didik sejak dari awal, bahwa apa yang mereka pelajari dan terapkan sebagian besar adalah tanggung jawab.
Sukadji, S.(2000). Psikologi pendidikan dan psikologi sekolah. Depok : Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Mohon kritik dan saran dari pembaca dan dosen pengampu :)
terima kasih.
Komentar
Posting Komentar