Tugas individu menganalisa kasus (pengalaman pribadi) berdasarkan teori belajar berpenguat Skinner
Sebelum
saya menceritakan pengalaman pribadi saya untuk dianalisa, saya menjelaskan
sedikit teori belajar Skinner dari buku yang saya baca.
Kategori penguat :
Ada
3 pengklasifikasian penguatan umum :
1. penguat primer dan skunder
2. penguat umum
3. penguatan positif atau negatif
yang
masing-masing penguat terdapat stimulus dan respon yang mempunyau fungsi dengan
cara berbeda. Stimulus diskriminatif adalah stimulus yang secara konsisten
hadir saat suatu respon memproduksi konsekuensi yang menguatkan. Stimuli
diskriminatif sering kali berupa kejadian lingkungan dan pernyataan verbal dari
orang lain. Di bawah ini adalah pengalaman saya yang dianalisa secara individu,
dan akan dianalisa secara kelompok dan mengaitkannya dengan teori belajar
Skinner.
Pengalaman
saya disuruh keluar dosen, tidak bisa masuk kelas karena tidak membawa buku
pada saat mata kuliah tersebut berlangsung. Contoh pengalaman kedua saya yang
dikaitkan dengan teori belajar Skinner adalah pada saat saya merasa gagal dalam
ujian akhir, saya harus rajin membaca buku dan konsekuensi yang saya terima
saya berhasil dalam ujian dan stimulus yang baru telah saya terima, saya harus
rajin menbaca agar pintar. *Asumsinya frekuensi saya merespon meningkan karena
konsekuensi yang diberikan oleh dosen ataupun dengan kegagalan saya ujian, berfungsi
sebagai penguat yang akhirnya menentukan saya menjadi rajin,antusias (positif),
ataukah saya semakin malas (negative).
Stimulus
diskrimintif
|
Respon
|
Konsekuensi
|
Tipe
Konsekuensi
|
Tipe
Penguatan*
|
Buku
Pelajaran
|
Saya
rajin membaca buku
|
Saya
berhasil dalam ujian
|
Perilaku
subjektif “memproduksi stimulus baru”
|
positif
|
Perintah
dosen agar saya keluar kelas karena tidak membawa buku
|
Minggu
depan pada saat kuliah saya rajin membawa buku
|
Teguran
dosen berhenti
|
Perilaku
subjek diikuti dengan penarikan stimulus diskriminatif
|
Negative
|
Komentar
Posting Komentar