TUGAS
INDIVIDU PSIKOLOGI BELAJAR, MENGAITKAN FUNGSI UMUM TEORI BELAJAR DENGAN
PENGALAMAN PRIBADI DAN MENGHUBUNGKAN DENGAN PERSPEKTIF PSIKOLOGIS TENTANG
FAKTOR-FAKTOR UTAMA DALAM BELAJAR
Nama : Lisa Chairani
FUNGSI
UMUM
|
CONTOH
PENGALAMAN
|
1. Sebagai
kerangka riset
|
Pada saat semester 2 saya dan kelompok diberikan
tugas proyek mini yang menghubungkan motivasi belajar siswa apakah kebanyakan
motivasi instrinsik ataukah motivasi ekstrinsik. Ini merupakan kali pertama
saya mendapatkan tugas mini proyek seperti ini dan cukup membingungkan karena
belum membaca teori yang akan menjadi acuan pengerjaan tugas ini. Setelah membaca
teori apa yang cocok dengan motivasi dan menyusun semua perlengkepan untuk
tugas mini proyek, barulah saya sedikit tau tentang teori motivasi yang akan
digunakan sebagai kerangka riset untuk penelitian kelompok saya.
|
2. Memberikan
kerangka organisasi untuk item-item informasi
|
Saat pertama kali masuk kuliah saya dibagikan
kelompok yang akan menjadi teman belajar (belajar kelompok) kelompok saya ada
6 orang dalam satu mata kuliah, untuk pertama kali mungkin agak sedikit
bingung karena teman-teman yang belum terlalu akrab dan bahan-bahan kuliah
yang belum lengkap. Kami mempunyai ide untuk membagi tugas masing-masing
orang. Ditiap satu orang kami kompak untuk membagi siapa-siapa saja yang mengerjakan
per halaman ditiap bab, dan ada ketua kelompok yang menjadi tumpuan
pengumpulan tugas. Dengan cara ini kami berfikiri tugas sebanyak apapun pada
tiap bab kalau dikerjakan bersama pasti akan cepat selesai dengan penjelasan
yang akurat sebagai informasi.
|
3. Mengidentifikasi
sifat dari peristiwa yang kompleks
|
Sedikit bercurhat ria nih pengalaman saya, waktu
tamat SMA saya lagi dekat nih sama cowok, tapi gawat ada cewek pengganggu
yang selalu mengadu domba saya sama si cowok itu. Saya cerita ke kakak saya,
terus kakak saya bilang kalau cewek tukang fitnah itu psikopat. Lalu saya
berfikir kok bisa sih seseorang menjadi psikopat dan apa sih arti lebih jauh
lagi tentang psikopat. Setelah kuliah di psikologi dan di kelas kepribadian
barulah saya mendapatkan ilmu lebih jauh tentang psikopat dari berbagai tokoh
dan seseorang psikopat itu ternyata akan melakukan apa saja untuk mendapatkan
apapun yang diinginkan, bahkan membunuh orang sekalipun. Dengan mendapatkan
ilmu kepribadian, saya jadi bisa berfikir lebih logis lagi dengan adanya
objek dan peristiwa berulang.
|
4. Mereorganisasi
pengalaman sebelumnya
|
Saya punya keponakan yang sangat aktif, jadi waktu
saya datang pakai helm dan jaket, dia melihat saya sambil menjerit nangis
ketakutan, lalu saya membuka helm dan jaket saya, dan dia pun terdiam. Dari kondisi
ini saya jadi ngerti kalau dia gak suka lihat saya pakai helm. Jadinya kalau datang
lagi sebelum masuk rumah, saya sudah membuka helm dan jaket. Dari situasi ini
saya menjadi model yang mengkondisikan suatu keadaan dengan mereorganisasikan
pengalaman sebelumnya.
|
5. Bertindak
sebagai penjelasan kerja dari peristiwa
|
Pada semester 3 saya dikeluarkan dari salah satu
mata kuliah karena tidak membawa buku. Lalu di sini terjadi penerapan teori
belajar Skinner yaitu penguatan perilaku (penguat positif, dan penguat negative),
yang menjadikan saya berfikir akan menjadi rajin atau bahkan malas. Lalu saya
berfikir logis dari apa yang telah saya pelajari, yaitu penguat positif. Kalau
saya masuk kelas dengan membawa buku dan membaca buku, konsekuensi yang saya
terima, saya tidak akan dikeluarkan dari kelas. Hee hee
|
Perspektif
Psikologis Tentang Faktor-Faktor Utama dalam Belajar
Dari fungsi umum
dan contoh di atas tokoh dari teori belajar sangat jelas dengan berbagai
perspektifnya. Perspektif psikologis pada factor-faktor dalam teori belajar
cukup banyak tokoh yang mengembangkan teorinya erat dengan peristiwa nyata pada
keseharian kita.
1. Perspektif behavioris dari Skinner (operant conditioning) yang saya kaitkan dengan contoh pengalaman pribadi saya pada point ke 5 yaitu penguat perilaku.
2. Perspektif kognitif termasuk teori pemerosesan informasi dan motivational yang juga ada sangkut paut pada pengalaman saya pada point ke 2.
3. Perspektif interaksionis merupakan kondisi belajar Gagne dan teori kognitif social Bandura, yang melibatkan model sebagai peniruan langsung yang diamati sebagai penyesuaian yang tertunda, tersambung dengan pengalaman saya difungsi umum pada contoh pengalaman saya pada point ke 4.
4. Teori perkembangan interaksionis melibatkan salah satu tokoh yang menajdi contoh pengalaman saya, yaitu Piaget yang ada pada fungsi umum pada contoh pengalaman saya dipoint ke 1.
1. Perspektif behavioris dari Skinner (operant conditioning) yang saya kaitkan dengan contoh pengalaman pribadi saya pada point ke 5 yaitu penguat perilaku.
2. Perspektif kognitif termasuk teori pemerosesan informasi dan motivational yang juga ada sangkut paut pada pengalaman saya pada point ke 2.
3. Perspektif interaksionis merupakan kondisi belajar Gagne dan teori kognitif social Bandura, yang melibatkan model sebagai peniruan langsung yang diamati sebagai penyesuaian yang tertunda, tersambung dengan pengalaman saya difungsi umum pada contoh pengalaman saya pada point ke 4.
4. Teori perkembangan interaksionis melibatkan salah satu tokoh yang menajdi contoh pengalaman saya, yaitu Piaget yang ada pada fungsi umum pada contoh pengalaman saya dipoint ke 1.
Komentar
Posting Komentar