Tugas Individu : review jurnal
Lingkungan bahasa sangat penting
bagi seseorang pembelajar untuk dapat berhasil
dalam mempelajari bahasa baru (bahasa kedua) yang dimaksud dengan lingkungan bahasa adalah segala hal
yang didengar dan dilihat oleh pembelajar sehubungan bahasa ke dua yang sedang
dipelajari, yang termasuk dalam
lingkungan bahasa adalah situasi di restoran atau di toko, percakapan dengan kawan-kawan, ketika nonton
televisi, saat membaca koran, dalam
proses belajar mengajar di kelas, membaca buku-buku pelajaran, dan sebagainya. Kualitas lingkungan
bahasa ini merupakan sesuatu yang penting bagi pembelajar untuk memperoleh
keberhasilan dalam mempelajari bahasa
kedua. Lingkungan bahasa ini dapat digolongkan
atas (a) lingkungan formal seperti di kelas dalam proses belajar mengajar, dan
bersifat artifisial, dan (b) lingkungan informal atau formal.
Pelajaran yang diberikan pada kelas
ini adalah cara membaca yang baik dan benar hingga mencapai Iqro’ juz,
mengenalkan huruf hijaiyah, latihan menulis huruf hijaiyah, menghafal angka Arab (1–10), menghafalkan doa keseharian, menghafalkan doa
sholat, dan memberikan berbagai motivasi pada anak agar mereka tetap
termotivasi mengikuti pelajaran
keagamaan.
Pembentukan Kemampuan Berbahasa Arab
Pada Anak Usia Prasekolah berkaitan dengan pemrosesan informasi dapat
dijelaskan sebaai berikut :
Komponen esensial pemrosesan
informasi yang dapat diaplikasikan untuk belajar adalah komponen belajar dan
proses persepsi, pengkodean, dan pengambilan
informasi dari memori jangka panjang.
Asumsi dasar dari pemrosesan
informasi mendeskripsikan sifat dari siatem memori manusia dan representasi
pengetahuan dalam memori. Seperti
pada artikel di atas pengajar mengenalkan huruf hijaiyah,
melatih menulis huruf hijaiyah,
menghafal angka Arab (1–10), menghafalkan
doa keseharian, menghafalkan doa sholat kepada anak prasekolah adalah salah
satu pengkodean yang efektif dalam melatih memori jangka panjang. Di sini pengajar memfokuskan perhatian
pemelajar menggunakan advance organizers yang
mencakup konsep inklusif yang berfungsi sebagai penghubung antara simpanan
informasi siswa dan belajar baru yang berfungsi sebagai kerangka konseptual dan
juga memfasilitasi pengkodean.
Komentar
Posting Komentar