UTS 2012/2013
Nama : Lisa Chairani 101301015
1. Uraikan secara singkat dan padat proses pembelajaran yang
kelompok anda RENCANAKAN. Beri ulasan atas uraian tersebut berdasarkan tinjauan
paedagogi praktis abad 21. (skor 30) jawaban :
proses pembelajaran yang kami rencanakan adalah pengenalan
warna pada anak. Yaitu pengenalan warna dasar pada anak usia 3
sampai 5 tahun minimah 3 orang anak dan maksimal 5 orang anak. Kami menyediakan
buku bergambar tanpa warna dan pinsil warna pada tiap anak. Kami juga
menyediakan gambar buah sebagai game pengenalan warna. Nantinya kami akan
memerintahkan anak untuk mewarnai buku gembar sesuai contoh warna yang ada di
buku gambar, menggunakan crayon ataupun pinsil berwarna. Berdasarkan tinjauan
paedagogi praktis abad 21, perencanaan proses belajar tersebut sudah menjadi progresif,
seperti pengertiannya yaitu Paedagogi abad ke-21 yang dikenal juga sebagai
paedagogi progresif, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi melahirkan
perubahan besar dalam pola pembelajaran. Paedagogi tidak hanya berbicara
mengenai seni dan ilmu mengajar, melainkan juga mendorong banayk orang untuk
melakukan redesain dan pemahaman ulang atas bagaimana menggunakannya untuk
merumuskan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan kemajuan zaman.
Paedagogi abstrak harus mampu mengubah seseuatu yang abstrak
menjadi sesuatu yang konkret, paedagogi tidak sekedar harus dipahami, melainkan
juga bagaimana cara mengaplokasikannya. Yaitu perencanaan proses pembelajaran
harus sistematis, teoritis (ilmiah) dan praktis (vernakuler). Paedagogi ilmiah
adalah membuat pelajaran semakin praktis dilihat dari prisma konsep teoritis
(dalam pedagogi, andragogi, dan heutagogi, Prof. Dr. Sudarwan Danim, hal 103) paedagogi
ilmiah merupakan upaya mengembangkan prinsip-prinsip dan teori paedagogi
efektif melalui penelitian yang sistematis, lebih abstrak dan lebih umum dari
pedagogi venakuler. Dari penjelasan tersebut kembali ke perencanaan proses
belajar kelompok kami yang merupakan pengenalan warna, anak-anak yang menjadi
objek kami akan di perintahkan mewarnai gambar sesuai warna contoh, mudah saja
memang bagi anak-anak tersebut mencoretkan warna, tapi belum tentu warnanya
sesuai dengan contoh, maka warna tersebut akan salah.
2.
Uraikan secara singkat dan padat tentang HASIL OBSERVASI dari
proses pembelajaran kelompok anda. Beri evaluasi atas uraian tersebut
berdasarkan tinjauan paedagogi, tik dan fenomena kontemporer. (skor 50).
Jawaban : Hasil observasi kelompok 5 : Anak
diberikan kesempatan untuk mewarnai gambar yang telah di berikan contoh warna,
sebelum mewarnai anak diinstruksikan untuk menyebutkan warna yang ada dicontoh
gambar dan mewarnai kembali gambar tersebut.
Bila ada kesalahan pada penyebutan warna, anak di suruh mengulang
kembali menyebutkan warna. Jika anak menyebutkan warna dengan benar maka ia
dapat melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu mewarnai gambar sesuai contoh dan
warna yang telah disebutnya. Dengan demikian anak diajarkan untuk mengenal dan
membedakan warna yang sudah tertera pada contoh gambar.
Setelah menyelesaikan tahap ini, anak kembali diminta untuk menyebut dan menunjukkan warna dengan benar yaitu anak di berikan stimulus berupa gambar buah yang berwarna warni jika anak memberikan respon yang sesuai maka anak tersebut sudah dikategorikan mampu (mengenali warna yaitu menunjukkan dan menyebutkan warna). Ini adalah game dari perencanaan proses belajar kelompok kami, dimana jika anak benar dalam penyebutan warna, akan mendapatkan reward, yaitu coklat. Hasil belajar ini jika dikaitkan dengan pedagogi, TIK, dan fenomena kontemporer. Seorang guru yang efektif harus mengelola pembelajaran dengan baik, bagaimana menjangkau anak-anak secara individual, dan bagaimana memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan karakeristik anak. Ini merupakan pertanyaan esensial yang mendasar pada guru. Fenomena kontemporer member warna sendiri dalam proses pembelajaran, untuk mendidik siswa agar berfikir secara mandiri yang akan melakukan pertumbuhan dan perubahan melalui interaksi guru dan bantuan TIK. Games pengenalan melalui warna buah tadinya mau kami berikan secara on line dengan gadget, tapi karena keteratasan jadi kami hanya memberikan games melalui gambar buah yang banyak warna dasar seperti merah, kuning, hijau dsb, kami memberikan reward coklat pada anak yang cepat dan tepat menjawab. Dengan adanya games ini Vira objek kami yang sempat menangis, malah ikut bersemangat karena games ini.
Setelah menyelesaikan tahap ini, anak kembali diminta untuk menyebut dan menunjukkan warna dengan benar yaitu anak di berikan stimulus berupa gambar buah yang berwarna warni jika anak memberikan respon yang sesuai maka anak tersebut sudah dikategorikan mampu (mengenali warna yaitu menunjukkan dan menyebutkan warna). Ini adalah game dari perencanaan proses belajar kelompok kami, dimana jika anak benar dalam penyebutan warna, akan mendapatkan reward, yaitu coklat. Hasil belajar ini jika dikaitkan dengan pedagogi, TIK, dan fenomena kontemporer. Seorang guru yang efektif harus mengelola pembelajaran dengan baik, bagaimana menjangkau anak-anak secara individual, dan bagaimana memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan karakeristik anak. Ini merupakan pertanyaan esensial yang mendasar pada guru. Fenomena kontemporer member warna sendiri dalam proses pembelajaran, untuk mendidik siswa agar berfikir secara mandiri yang akan melakukan pertumbuhan dan perubahan melalui interaksi guru dan bantuan TIK. Games pengenalan melalui warna buah tadinya mau kami berikan secara on line dengan gadget, tapi karena keteratasan jadi kami hanya memberikan games melalui gambar buah yang banyak warna dasar seperti merah, kuning, hijau dsb, kami memberikan reward coklat pada anak yang cepat dan tepat menjawab. Dengan adanya games ini Vira objek kami yang sempat menangis, malah ikut bersemangat karena games ini.
3.
Tuliskan pandangan anda tentang pembelajaran pada perkuliahan
Paedagogi di F. Psikologi USU semester genap TA. 2012/2013 berdasarkan tinjauan
Paedagogi Teoritis dan Prinsip prinsip Paedagogis. (skor 20)
jawaban : pedagogi tidak hanya berkuat
pada ilmu dan seni mengajar melainkan ada hubungannya dengan pembentukan
generasi baru, yaitu pengaruh pendidikan sebagai system yang bermuara pada
pengembanagn individu atau peserta didik (dalam pedagogi, andragogi, dan heutagogi,
Prof. Dr. Sudarwan Danim, hal 69). Pembelajaran pada perkuliahan Paedagogi di
F. Psikologi sudah mencakup semuanya, dari pedagoi abad 21 yang memerapkan
konsep secara sistematis,dengan adanya kontrak kuliah dan disiplin waktu. TIK
dan fenomena kontemporer yang
mengaharuskan peserta didik ikut andil dalam pengembangan e-learning. Prinsip
pedagogis itu adalah kesatuan karakter ilmiah dan ideologis dari proses
pedagogis yang menekankan proses belajar
harus berdasarkan temuan yang paling maju di bidang sains kontemporer dalam
korespondensi ideology kehidupan dan pekerjaan sebagai kegiatan yang mendidik
manusia.
Komentar
Posting Komentar