Tugas Observasi Kelompok 5
Tema : Pengenalan Warna
a. Landasan teori
1. Pengertian Warna
Warna merupakan unsur-unsur keindahan,
karena dengan warna semua akan menjadi indah. Menurut Sulasmi Darma Prawira
dalam warna sebagai salah satu unsur seni dan desain, (1989)
mengemukakan warna adalah “ Salah satu keindahan dan desain selain
unsur visual seperti garis, bidang, bentuk nilai dan ukuran”.
Teori warna menurut ilmu alam dan pigmen dijelaskan bahwa warna dan ilmu
alam terdiri dari dua unsur spectrum (cahaya). Warna ada tiga spectrum yang
mempunyai panjang yang sama yaitu sinar merah, sinar kuning dan sinar biru.
Sementara para ahli psikologi mempunyai gagasan yang berbeda, bila warna merah,
kuning dan biru adalah warna-warna utama yang pigmen.
Seorang ahli warna yang bernama Brewster pada tahun 1831 telah
menyederhanakan warna menjadi empat kelompok yaitu warna primer, sekunder,
tersier dan netral . Berikut merupakan penjelasan mengenai empat kelompok warna
tersebut :
·
Warna Primer
Merupakan warna utama atau pokok yaitu merah,kuning,dan biru
·
Warna Sekunder
Merupakan warna kedua yang terjadi dari golongan antara dua warna primer,
warna tersebut adalah merah campur biru jadi violet. Merah campur kuning jadi
orange
biru dicampur kuning jadi orange, biru dicampur kuning menjadi
hijau.
·
Warna Tersier
Merupakan warna-warna campuran dari dua warna binari misalnya violet
dicampur dengan hijau dan sebagainya
·
Warna netral
Merupakan warna penyeimbang warna-warna kontraks
2. Kemampuan mengenal warna pada anak
Gagne pada tahun 1988 berpendapat bahwa kemampuan adalah kesanggupan dalam keadaan yang tetap.
Berdasarkan pengertian diatas kemampuan mengenal warna melalui proses
pembelajaran ini dimaksudkan untuk melihat kemampuan kognitif pada anak dalam
hal mengenali warna. Dalam proses pembelajaran anak akan dikenalkan pada warna
dan diharapkan anak dapat mengeahui warna melalui pengalaman belajarnya.
3. Pembelajaran mengenal warna
Prof. Dr. Sudarwan Danim dalam pedagogi, andragogi dan heutagogi
mengemukakan bahwa mengajar merupakan seni dan ilmu mentranformasikan bahan
ajar kepada peserta didik pada situasi dan dengan menggunakan media tertentu. Saat
ini, kemampuan mengajar bukan hanya dibutuhkan oleh seorang guru tetapi harus
juga dimiliki oleh mahasiswa Karena kemampuan mengajar itu telah mencakup seni
kerjasama.
b.
Tujuan :
Ingin mengetahui kemampuan
kognitif pada anak berusia 4-5 tahun dalam hal mengenali warna, yaitu menunjukkan warna dan
menyebutkan warna.
Subjek: 3 orang anak : Reihan 4
tahun, Vira 4 tahun, Keyla 5 tahun
c. Manfaat : Membantu anak untuk mengenal warna
5. Pelaksanaan
Lokasi :
Rumah Keyla
Jl. Dwikora III No. 4F, Marindal Medan
Waktu
Senin , 01 April
2013 pukul 13:00-14.00
Kegiatan
· 13.00 Datang
ke lokasi
· 13:00-13:15 ramah
tamah dengan pemilik rumah
· 13:15-
13:25 mengajar warna
· 13:25-13:35 mewarnai
· 13:35-14:00
Games + Pemberian Reward
1. Alat
mewarnai = Rp.
28.500
2. Rewards
=
Rp. 5000
Simpulan Hasil Observasi :
Anak diberikan
kesempatan untuk mewarnai gambar yang telah di berikan contoh warnanya, sebelum
memulai mewarnai anak diinstruksikan untuk menyebutkan warna yang ada di contoh
gambar dan mengaplikasikannya dengan cara mewarnai kembali gambar
tersebut. Apabila pada kesempatan
menyebutkan warna, anak menyebutkan warna dengan benar maka ia dapat melanjutkan
ke tahap berikutnya yaitu mewarnai gambar sesuai contoh dan warna yang telah
disebutnya. Jika salah maka anak di suruh kembali untuk mengulang menyebut
contoh warna yang tertera pada gambar. Dengan demikian anak diajarkan untuk
mengenal dan membedakan warna yang sudah tertera pada contoh gambar. Setelah
menyelesaikan tahap ini, anak kembali diminta untuk menyebut dan menunjukkan
warna dengan benar yaitu anak di berikan stimulus berupa gambar Alfabet dan
buah yang berwarna warni jika anak memberikan respon yang sesuai maka anak
tersebut sudah dikategorikan mampu (mengenali warna yaitu menunjukkan dan
menyebutkan warna)
Komentar
Posting Komentar